Pentingnya Pendidikan Moral untuk Anak
Saat ini, pendidikan yang harus anda terapkan kepada anak anda tidak hanya sebatas pengetahuan umum saja, namun juga anda wajib untuk mengajarkan pendidikan moral kepada anak anda.
Dengan mengajarkan pendidikan moral kepada anak maka sudah pasti mereka akan mampu untuk memiliki karakter yang baik dan juga saling menghormati kepada sesamanya. Inilah beberapa pendidikan moral yang wajib untuk anda terapkan kepada sang anak tersebut.
Pertama, anda wajib untuk mengajarkan kepada anak anda untuk menghormati orang yang lebih tua. Dengan mengajarkan kepada anak anda untuk menghormati orang yang lebih tua maka mereka akan menjadi pribadi yang sopan dan santun terhadap sesamanya. Menghargai orang yang lebih tua juga akan membuat mereka menyadari bahwa jika nanti mereka sudah dewasa, mereka pastinya tidak ingin ada anak dibawah umur mereka yang kurang ajar terhadap mereka. Mungkin cara yang termudah bisa dimulai dengan cara mengajarkan anak anda untuk bersalaman dan mencium tangan orang yang lebih tua saat bertemu di sebuah forum baik itu sekolah, maupun ketika anda mengajak sang anak untuk bermain ke rumah saudara atau kakak anda.
Kedua, ajarkan kepada anak anda bahasa yang sopan dan baik. Saat ini banyak sekali anak yang berbicara kasar dengan sesamanya. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat penting bagi anda untuk memberikan pembelajaran kepada anak anda agar mengetahui cara berbicara yang sopan dan baik. Ini semua harus diajarkan sejak awal. Mengapa? Hal ini jelas dikarenakan apabila anak anda tidak dari awal diajarkan mengenai hal ini maka besar kemungkinan mereka akan kurang bisa menerapkan cara berbicara yang baik dengan sesamanya saat dewasa nanti.
Ketiga, anak anda juga harus tau bagaimana cara selektif dalam memilih teman. Ini bukan dalam rangka memilih-milih teman, namun ini adalah cara terbaik untuk membuat anak anda memahami bahwa tidak semua teman yang mereka kenal adalah anak yang baik. Anda harus mengajarkan kepada anak anda mengenai siapa teman yang bisa mereka dekati dan siapa yang tidak.
0 komentar:
Post a Comment